“Pertumbuhan dan Perkembangan
Serta Hubungannya dengan Proses Pembelajaran”
A.Pengertian
Pertumbuhan dan Perkembangan
Dalam
pribadi manusia,baik yang jasmaniah maupun yang rohaniah,terdapat dua bagian
yang berbeda sebagai kondisi yang menjadikan pribadi manusia berubah menuju
kearah kesempurnaan.Adapun dua bagian kondisional pribadi manusia itu meliputi:
1.Bagian pribadi
materiil yang kuantitatif,dan
2.Bagian pribadi
fungsional yang kualitatif
Bagian pribadi materiil yang kuantitatif
mengalami pertumbuhan,sedangkan bagian pribadi fungsional yang kualitatif mengalami
perkembangan.
Pertumbuhan
( Growth ) adalah perubahan kuantitatif ( berupa
pembesaran atau pertambahan dari tidak ada menjadi ada, dari kecil menjadi
besar, dst ) pada materiil sesuatu akibat dari adanya pengaruh dari lingkungan.
Contoh : munculnya gigi baru, semakin bertambahnya jumlah gigi, semakin
bertambahnya tinggi badan, dst.
Perkembangan secara
khusus diartikan sebagai perubahan-perubahan yang bersifat Kualitatif dan
Kuantitatif yang menyangkut aspek-aspek mental psikologis manusia. Seperti
misal nya perubahan-perubahan yang berkaitan dengan aspek pengetahuan,kemampuan,sifat
sosial,moral,keyakinan agama,kecerdasan dan sebagainya,sehingga dengan
perkembangan tersebut si anak akan semakin bertambah banyak pengetahuan dan
kemampuan nya juga semakin baik sifat sosial,moral,keyakinan agam dan
sebagainya.
perkembangan
secara khusus diartikan sebagai “perubahan – perubahan yang bersifat kualitatif
dan kuantitatif yang menyangkut aspek-aspek mental – psikologis manusia,
”seperti halnya perubahan – perubahan yang berkaitan dengan aspek pengatahuan,
kemampuan, sifat sosial, moral, keyakinan agama, kecerdasan dan sebagainya,
sehingga dangan perkembangan tersebut si anak akan semakin bertambah banyak
pengatahuan dan kemampuannya juga semakin baik sifat sosialnya, moral,
keyakinan agama dan sebagainya.
B.Faktor Faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan
1.pertumbuhan
Adapun aspek aspek yang mempengaruhi
pertumbuhan meliputi:
1.1 Anak Sebagai
Keseluruhan
Anak sebagai
keseluruhan tumbuh oleh kondisi dan interaksi dari setiap aspek kepribadian
yang ia miliki.
1.2 Umur Mental
Anak Mempengaruhi pertumbuhannya
Umur mental anak mempengaruhi kapasitas
mentalnya.Kapasitas mental anak menentukan prestasi belajarnya.
1.3 Permasalahan
Tingkah Laku
Kita harus menyadari,bahwa pertumbuhan sendiri
menimbulkan situasi situasi tertentu yang menimbulkan problem problem tingkah
laku.
1.4 Penyesuaian
Pribadi dan Sosial Mencerminkan Dinamika Pertumbuhan
Peristiwa peristiwa yang terjadi pada anak akibat
pertumbuhan dan setelah dihadapkan dengan tantangan kultural masyarakat
terutama harapan harapan orang tua,guru guru dan teman teman sebayanya didalam
penyesuaian sosialnya.
2.Perkembangan
1. Menurut Teori
Empirisme
Teori empirisme disebut juga teori tabularasa dan environmentalism. Teori ini
dipelopori oleh JOHN LOCKE (1632-1704).
Menurut teori empirisme, perkembangan individu ditentukan oleh lingkungannya.
Teori ini beranggapan bahwa pembawaan itu tidak ada. John Locke menyatakan
bahwa pada saat dilahirkan, jiwa individu dalam keadaan kosong (ibarat
tabularasa yang belum tertulis), dan lingkunganlah yang akan mengisi kekosongan
tersebut.
2. Menurut Teori
Nativisme
Teori nativisme dengan
tokohnya ARTHUR SCHOPENHASUER
(1788-1880), beranggapan bahwa perkembangan individu semata-mata ditentukan
oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir (pembawaan). Bila individu
dilahirkan dengan pembawaan yang baik dengan sendirinya perkembangannya anak
baik, dan sebaliknya.
3. Menurut Teori Konvergensi
Teori konvergensi
disebut juga teori interaksionisme. Teori ini dikemukakan oleh WILLIAM STERN (1871-1939). Menurut
Stern, perkembangan individu merupakan hasil perpaduan atau interaksi antara
faktor pembawaan dengan faktor lingkungan. Pembawaan sudah ada pada
masing-masing individu sejak kelahirannya. Dan pembawaan ini tidak dapat
berkembangan menjadi kecakapan nyata bila tidak mendapat pengaruh dari
lingkungan.
4.Teori Naturalisme
Pada dasarnya manusia itu
baik,ia jadi buruk dan jahat karena pengaruh kebudayaan.
5.Teori Rekapitulasi
Mengatakan bahwa
perkembangan individu merupakan ulangan dari perkembangan jenisnya.
C. Prinsip/Hukum Perkembangan
Ciri perkembangan menunjukkan gejala yang secara
relatif teratur, sehingga terjadinya pola perkembangan sistematik. Atas dasar
hal tersebut, para ahli merumuskan dalam bentuk prinsip – prinsip perkembangan.
Beberapa prinsip perkembangan antara lain :
Ø
Perkembangan
merupakan fungsi jasmaniah dan kejiwaan yang berlangsung dalam proses satu
kesatuan yang menyeluruh;
Ø Setiap
individu mempunyai kecepatan perkembangan;
Ø Perkembangan
seseorang, baik secara keseluruhan maupun setiap aspek tidak konstan melainkan
berirama;
Ø Proses perkembangan
dengan mengikuti pola tertentu;
Ø Proses perkembangan berlangsung
secara berkesinambungan;
Ø Antara aspek
perkembangan yang satu dengan aspek yang lain saling berkaitan atau berkolerasi
secara signifikan;
Ø Perkembangan
berlangsung dari pola yang bersifat umum ke khusus;
Ø Perkembangan
dipengaruhi oleh hereditas dan lingkungan;
Ø
Memiliki
fungsi kepribadian yang bersifat jasmaniah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar