Rabu, 04 Februari 2015

PSIKOLOGI PENDIDIKAN



A.Pengertian Psikologi  Pendidikan
Istilah psikologi merupakan alih kata dari bahasa inggris “psychology” dan kata ini berasal dari bahasa yunani yaitu “psycho” dan “logos”. Adapun “psycho” berarti jiwa dan “logos” berarti pengetahuan atau ilmu. Jadi secara etimologis (menurut arti kata) psikologi artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, proses maupun latar belakangnya, dan psikologi sering diartikan dengan ilmu jiwa.
Berbicara soal jiwa terlebih dahulu kita harus dapat membedakan antara jiwa dan nyawa. Jiwa adalah daya hidup rohaniah yang bersifat abstark, yang menjadi penggerak dan pengatur bagi seluruh perbuatan-perbuatan pribadi dari hewan dan manusia. Perbuatan pribadi merupakan perbuatan hasil proses belajar yang dimungkinkan oleh keadaan jasmani, rohaniah, sosial, dan lingkungan. Sedangkan nyawa adalah daya jasmaniah yang keberadaannya tergantung pada hidup jasmani dan menimbulkan perbuatan badaniah, yaitu perbuatan yang dihasilkan oleh proses belajar. Misalnya : insting, nafsu, dan lainnya. Jadi jasmaniah mati maka mati pula nyawa.
            Berhubungan dengan cara kerja jiwa dapat diamati melalui tingkah laku yang nyata, maka para psikolog menyadari bahwa perilaku individu mencerminkan sikap-sikap dan minat-minat yang tumbuh atau dibangkitkan oleh jiwa. Pernyataan jiwa itu kita namakan gejala-gejala jiwa, diantaranya mengamati menanggapi, mengingat, memikirkan, dan sebagainya.
Bila dibandingkan dengan ilmu-ilmu lainnya seperti ilmu pasti, ilmu alam, dan lain-lain, maka ilmu jiwa dapat dikatakan sebagai ilmu pengetahuan yang serba kurang tegas, sebab ilmu itu mengalami perubahan, pertumbuhan, berkembang untuk mencapai kesempurnaan. Namun demikian, ilmu ini sudah merupakan cabang dari ilmu pengetahuan
             Meskipun pengertian psikologi nampaknya sederhana, namun upaya dalam mempelajari jiwa itu tidak sesederhana yang kita bayangkan, ini disebabkan kerena orgasme manusia adalah kompleks. Setiap interaksi yang berlangsung , baik antara individu dengan lingkungannya maupun individu itu denagan individu lainnya, jenis dan intensitasnya sangat bervariasi.
Secara umum psikologi diartikan ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia atau ilmu yang mempelajari gejala-gejala jiwa manusia. Karena para ahli jiwa mempunyai penekanan yang berbeda, maka defenisi yang dikemukakan juga berbeda-beda.
Diantara pengertian yang dirumuskan oleh para ahli itu, diantaranya sebagai berikut :
      1.      Menurut Dr. Singgih Dirgagunarsa
      Psikologi adalh ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia
      2.      Plato dan Aristoteles
            Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir.
      3.      John Broadus Waston
            Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku tampak (lahiriah) dengan menggunakan metode observasi yang objektif terhadap rangsangan dan jawaban (respon)
      4.      Wilhelm Wundt,
            Tokoh psikologi eksperimental, berpendapat bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari pengalaman-pengalaman yang timbul dalam diri manusia, seperti penggunaan pancaindra, pikiran, perasaan (feeling) dan kehendak
      5.      Woodworth dan Marquis
            Psikologi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas individu sejak masih dalam kandungan sampai meninggal dunia dalam hubungannya dengan alam sekitar
      6.      Hilgert
            Psikologi adalh ilmu yang mempelajari tingkahlaku manusia dan hewan lainnya
      7.      Ruch
            Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang manusia. Maksudnya yaitu psikologi merupakan bagian ilmu-ilmu biologi dan ilmu social, yang saling melengkapi dan saling berhubungan
                  8.      Knight dan Knight
                        Psikologi adalah ilmu yang mempelajari secara sistematis tentang pengalaman dan tingkah laku manusia dan hewan, normal dan abnormal, individu atau sosial
                  9.      Clifford T. Morgan
                        Psikologi adalah ilmu yang memepelajari tingkah laku manusia dan hewan
                  10.  Edwin G. Boring and Herbert S. Langfeld
                        Psikologi adalah studi tentang hakikat manusia
                  11.  Garden Murphy
                        Psikologi adalah ilmu yang mempelajari respons yang diberikan oleh makhlik hidup terhadap lingkungannya
            Secara lebih sederhana dan praktis,Barlow mendefinisikan psikologi pendidikan sebagai sebuah pengetahuan berdasarkan riset psikologi yang menyediakan serangkaian sumber sumber untuk membantu anda melaksanakan tugas sebagai seorang guru dalam proses belajar mengajarsecara lebih efektif.Sementara itu  Tardif(1987) mendefinisikan psikologi pendidikan adalah sebuah bidang studi yang berhubungan dengan penerapan pengetahuan tentang prilaku manusia untuk usaha usaha kependidikan.
            Dari beberapa definisi para ahli dapat disimpulkan bahwa psikologi pendidikan adalah ilmu pengetahan yang menyelidiki gejala gejala kejiwaan individu di dalam situasi pendidikan. 

B. Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan
Pada dasarnya Ilmu psikologi pendidikan adalah sebuah disiplin psikologi yang khusus mempelajari, meneliti, dan membahas seluruh tingkah laku manusia yang terlibat dalam proses pendidikan itu, meliputi tingkah laku belajar (oleh siswa), tingkah laku mengajar (oleh guru), dan tingkah laku belajar mengajar (oleh guru dan siswa yang saling berinteraksi).
Inti persoalan psikologis dalam psikologi pendidikan tanpa mengabaikan persoalan psikologi guru, terletak pada siswa. Pendidikan pada hakikatnya adalah pelayanan yang khusus diperuntukkan bagi siswa. Karena itu, ruang lingkup pokok bahasan psikologi pendidikan, selain teori-teori psikologi pendidikan sebagai ilmu, juga berbagai aspek psikologis para siswa khususnya ketika mereka terlibat dalam proses belajar dan dalam proses belajar-mengajar.
Secara garis besar, banyak ahli yang membatasi pokok-pokok bahasan psikologi pendidikan menjadi tiga macam, yaitu:
1.         Pokok bahasan mengenai “belajar”, yang meliputi teori-teori, prinsip-prinsip, dan ciri-ciri khas perilaku belajar siswa, dan lain sebagainya.
2.         Pokok bahasan mengenai “proses belajar”, yakni tahapan perbuatan dan peristiwa yang terjadi dalam kegiatan belajar siswa.
3.         Pokok bahasan mengenai “situasi belajar”, yakni suasana dan keadaan lingkungan baik bersifat fisik maupun nonfisik yang berhubungan dengan kegiatan belajar siswa.
Sedangkan samuel smith mengemukakan pendapatnya mengenai pokok-pokok bahasan psikologi pendidikan terbagi menjadi 16 macam, yaitu:
1.         Pengetahuan tentang psikologi pendidikan (the science of educational psychology).
2.         Hereditas atau karakteristik pembawaan sejak lahir (heredity).
3.         Lingkungan yang bersifat fisik (physical structure).
4.         Perkembangan siswa (growth).
5.         Proses-proses tingkah laku (behavior process).
6.         Hakikat dan ruang lingkup belajar (nature and scope of learning).
7.         Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar (factors that condition learning).
8.         Hukum-hukum dan teori-teori belajar (laws and theoris of learning).
9.         Pengukuran, yakni prinsip-prinsip dasar dan batasan-batasan pengukuran/evaluasi (measurement: basic principles and definitions).
10.     Transfer belajar, meliputi mata pelajaran (transfer of learning subject matters).
11.     Sudut-sudut pandang praktis mengenai pengukuran (practical aspects of measurement).
12.     Ilmu statistik dasar (element of statistics).
13.     Kesehatan rohani (mental hygiene).
14.     Pendidikan membentuk watak (character educations).
15.     Pengetahuan psikologi tentang mata pelajaran sekolah menengah (psychology of secondary school subjects).
16.     Pengetahuan psikologi tentang mata pelajaran sekolah dasar (psychology of elementary school subjects).

C.Tujuan mempelajari Psikologi Pendidikan
            Pada garis besarnya orang mempelajari ilmu jiwa (psikologi) adalah menjadikan manusia supaya hidupnya menjadi lebih baik, bahagia dan sempurna.Betulkah demikian ? memang karena ilmu psikologi ternyata telah memasuki bidang-bidang yang banyak sekali.Banyak persoalan-persoalan yang dapat dibantu dan diselesaikan oleh ilmu psikologi, misalnya persoalan-persoalan manusia yang hidup di pabrik,di sekolah, disawah, di kantor, dan dimanapun kita berada.
Dari uraian diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa tujuan dan manfaat mempelajari ilmu psikologi adalah sebagai berikut:
      1.      Untuk memperoleh faham tentang gejala-gejala jiwa dan pengertian yang lebih sempurna adalah tentang tingkah laku manusia.
      2.      Untuk mengetahui perbuatan-perbuatan jiwa serta kemampuan jiwa sebagai sarana untuk mengenal tingkah laku manusia.
      3.      Untuk mengetahui penyelenggaraan pendidikan dengan lebih baik.
      4.      Supaya tidak ragu-ragu lagi mengubah cara hidup, tingkah laku, dan pergaulan dalam masyarakat.
      5.      Menjadikan kehidupan yang lebih baik, bahagia dan sempurna.
D.Peranan Pendidik dalam Keseluruhan Upaya Pendidikan
Sebelum psikologi memasuki lapangan pendidikan ,orang beranggapan bahwa penguasaan mengenai bahan pelajaran yang akan diberikan kepada anak didik merupakan satu satunya syarat yang harus dipenuhi bagi guru termasuk calon guru.
Pendapat yang demikian seakan akan mengemukakan anak sebagai benda benda mati yang dapat diperlakukan menurut kehendak guru.Akan tetapi dengan terjadinya perkembangan yang luas dalam lapangan ilmu pengetahuan psikologi pada umumnya dan psikologi anak pada khususnya.
Para pendidik,khususnya para guru sekolah,sangat diharapkan memiliki pengetahuan psikologis pendidikan  yang memadai agar dapat mendidik para siswa melalui proses belajar mengajar yang berdaya guna dan berhasil guna.
Dalam keseluruhan kegiatan pendidikan di tingkat operasional, guru merupakan penentu keberhasilan pendidikan. Sejalan dengan tugas utamanya sebagai pendidik di sekolah, guru melakukan tugas-tugas kinerja pendidikan dalam bimbingan, pengajaran, dan latihan. Semua kegiatan itu sangat terkait dengan upaya pengembangan para peserta didik melalui keteladanan, penciptaan lingkungan pendidikan yang kondusif, membimbing, mengajar, dan melatih peserta didik. Dengan perkembangan dan tuntutan yang berkembang dewasa ini, peran-peran guru mengalami perluasan, yaitu sebagai pelatih, konselor, manajer pembelajaran, partisipan, pemimpin, dan pembelajar.

1 komentar:

  1. Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Psikologi. Perkembangan psikologi manusia sekarang ini harus sangat diperhatikan agar mereka tidak berkembang dengan mental yang salah. Saya memiliki beberapa tulisan sejenis mengenai psikologi yang dapat dilihat di www.ejournal.gunadarma.ac.id

    BalasHapus

Tutorial Pembuatan Video Animasi tentang Cara Menghindari HIV/AIDS

Assalamualaikum,,,guys! Kali ini saya mengupload video tutorial yang mungkin berguna buat sobat semua. Video ini adalah tutorial bagai...