Minggu, 14 Desember 2014

Hubungan Teori Bigbang dengan Alqur'an


2.1       Istilah Big Bang


            Kata Big Bang berasal dari Bahasa Inggris yang memiliki arti dentuman besar. Maksudnya adalah ledakan seketika yang melahirkan alam semesta. Dalam ilmu pengetahuan, Big bang diyakini sebagai teori penciptaan alam semesta. Teori Big Bang adalah teori ilmu pengetahuan yang menjelaskan perkembangan dan bentuk awal alam semesta. Dentuman ini terjadi kira-kira 14 milyar tahun yang lalu. Pada awalnya, alam semesta merupakan kumpulan energi yang luar biasa termampat di dalam ruang yang teramat kecil. Namun dalam waktu sepersekian detik alam semesta berkembang luas. Dari ruang yang kecil menjadi ruang yang lebih besar dari sebuah galaksi. Dari sini diketahui bahwa alam semesta tercipta dalam sekejap mata; dalam waktu yang terlalu singkat untuk dihitung.


2.2       Terjadinya Alam Semesta


            Energi yang tercipta dalam Big Bang beralih wujud menjadi partikel-partikel atom. Dalam waktu tiga menit, suhu telah merosot dari 1028 ºC menjadi satu miliar ºC dan terus menunjukkan penurunan suhu. Pada waktu itu alam semesta masih terdiri dari 77 persen hidrogen dan 23 persen helium. Segala unsur yang ada pada saat ini tercipta dari dua unsur dasar tersebut.
            Ledakan ini juga melontarkan materi dalam jumlah sangat besar ke segala penjuru alam semesta. Materi-materi ini yang kemudian mengisi alam semesta dalam bentuk lainnya di alam semesta ini.
            Ketika mencapai usia 300.000 tahun, alam semesta yang hingga saat itu masih terlihat kental berangsur-angsur menjadi jernih dan tembus pandang. Suhunya turun hingga 3.000 ºC. Sekitar semiliar tahun setelah Big Bang, gravitasi menarik hidrogen dan helium menjadi pusaran awan. Pusaran bola-bola gas mulai terbentuk. Sehingga lahirlah bintang-bintang dan galaksi perdana.

2.3       Bukti Adanya Big Bang


            Pada tahun 1948, George Gamov memunculkan pendapat baru tentang Big Bang. Ia mengatakan setelah pembentukan alam semesta terbentuk dari dentuman besar pasti akan ada sisa radiasi yang ditinggalkan oleh ledakan. Selain itu, radiasi ini haruslah tersebar merata di seluruh penjuru alam semesta.
            Pada tahun 1965, bukti yang seharusnya ada akhirnya ditemukan . Dua ilmuwan bernama Arno Penzias dan Robert Wilson menemukan gelombang ini tanpa sengaja. Bahkan keduanya mendapatkan hadiah nobel untuk penemuan ini. Radiasi ini disebut Radiasi Latar Belakang Kosmis. Radiasi ini tidak terlihat memancar dari suatu sumber tertentu, tetapi meliputi keseluruhan ruang angkasa. Garmov pun langsung menyadari bahwa radiasi ini merupakan gema dari dentuman besar yang masih menggema sejak terjadinya ledakan.
            Pada tahun 1989, NASA meluncurkan satelit COBE (Cosmic Background Explorer) ke luar angkasa untuk melakukan penelitian terhadap radiasi latar belakang kosmis. Satelit ini merupakan satelit pertama yang diluncurkan untuk mengukur radiasi tersebut. Dan hanya dalam waktu 8 menit satelit tersebut dapat menemukan keberadaan radiasi sekaligus membuktikan penelitian Penzias dan Wilson. Penemuan ini dinyatakan sebagai penemuan astronomi terbesar sepanjang masa. Bukti ini menyebabkan teori Big Bang bisa diterima di masyarakat. Teori Big Bang sebagai teori penciptaan alam semesta adalah titik terakhir yang dicapai ilmu pengetahuan tentang asal muasal alam semesta.

2.4       Berkembangnya Alam Semesta


            Pada tahun 1929 astronom Amerika Serikat, melakukan observasi dan melihat galaksi yang jauh dan bergerak selalu menjauhi kita dengan kecepatan yang tinggi. Ia juga melihat jarak antara galaksi-galaksi bertambah setiap saat. Penemuan Hubble ini menunjukkan bahwa alam semesta kita tidaklah statis seperti yang dipercaya sejak lama, namun bergerak mengembang. Kemudian ini menimbulkan suatu pertanyaan bagi para ilmuwan. Bagaimana jika kita menghitung mundur? Alam semesta akan berkumpul pada satu titik. Akhirnya mereka berpendapat bahwa alam semesta bermula dari suatu ledakan sangat besar pada suatu saat di masa lampau yang dinamakan Dentuman Besar.
            Pada saat itu alam semesta memiliki ukuran nol, dan berada pada kerapatan dan panas tak terhingga; kemudian meledak dan mengembang dengan laju pengembangan yang kritis, yang tidak terlalu lambat untuk membuatnya segera mengerut, atau terlalu cepat sehingga membuatnya menjadi kurang lebih kosong. Dan sesudah itu, kurang lebih jutaan tahun berikutnya, Alam semesta akan terus mengembang tanpa kejadian-kejadian lain apapun. Alam semesta secara keseluruhan akan terus mengembang dan mendingin.
            Alam semesta berkembang, dengan laju 5% sampai 10% per seribu juta tahun. Alam semesta akan mengembang terus, namun dengan kelajuan yang semakin kecil, dan semakin kecil, meskipun tidak benar-benar mencapai nol. Walaupun andaikata alam semesta berkontraksi, ini tidak akan terjadi setidaknya untuk beberapa milyar tahun lagi.
            Berbagai macam energi yang ada di alam semesta ini jika ditelusuri adalah berasal dari energi Big Bang, yaitu energi pada saat penciptaan. Jumlah total seluruh energi di alam semesta ini adalah tepat nol. Gerakan berkembangnya alam semesta ini menunjukkan bahwa jika alam semesta bisa bergerak mundur ke masa lampau, maka alam semesta ini akan berhenti. Perhentian ini menunjukkan bahwa alam semesta berasal dari satu titik.
            Kita dapat melihat bagaimana alam semesta berkembang dengan melakukan percobaan. Coba kita gambar beberapa titik pada sebuah balon yang belum ditiup. Tiap titik merupkan perwakilan dari satu kelompok galaksi.  Ketika balon ditiup, semua titik menjauh satu sama lain. Begitulah kelompok-kelompok galaksi berkembang di alam semesta ini, mereka bergerak saling menjauh.

2.5       Keteraturan Ledakan


            Pada hakikatnya, sebuah ledakan akan menyebabkan terlontarnya materi penyusun sesuatu yang meledak tersebut secara acak. Namun Big Bang tidaklah demikian. Materi-materi ini bahkan tersusun secara rapi. Bahkan materi-materi ini membentuk planet, bintang, dan galaksi yang susunannya terlihat menakjubkan. Fred Hoyle, seorang penantang teori Big Bang mengemukakan keterkejutannya tentang keteraturan ini:
“Teori dentuman besar menyatakan alam semesta dimulai dengan ledakan tunggal. Namun seperti terlihat pada bagian berikut, sebuah ledakan hanya akan membuat materi terlontar secara acak, namun dentuman besar secara misterius memberikan hasil berlawanan dengan materi terkumpul dalam bentuk galaksi-galaksi”.
            Bahwa materi setelah dentuman besar membentuk susunan yang rapi dan teratur memang luar biasa. Hal ini menunjukkan bahwa semua yang terjadi pada alam semesta merupakan kehendak Allah SWT. Allah telah menyatakannya dalam QS. Al-Furqan ayat 2 :

“Yang kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu baginya dalam kekuasaan(Nya), dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya” (QS. Al-Furqan, 25:2)

2.6       Keterkaitan Teori Big Bang dengan Al-Quran


Adanya Big Bang sebagai teori penciptaan alam semesta tidak hanya dibuktikan melalui sisi sains, namun juga dibuktikan dalam Islam, yakni telah disebutkan dalam Al-Quran Surat Al-Anbiyaa ayat 30. Allah SWT berfirman :

“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman” (QS. Al-Anbiya : 30)
Kebenaran yang diyakini oleh sumber agama ini merupakan salah satu fakta bahwa alam semesta memang diciptakan dari ketiadaan. Dari sini kita bisa melihat bahwa betapa menakjubkannya Al-Quran yang telah menyebutkan asal mula alam semesta 14 abad yang lalu. Padahal teori ini baru diyakini oleh para ilmuwan pada abad 20.
Melalui ayat ini Allah SWT telah membuktikan pada manusia bahwa alam semesta memanglah ada yang menciptakan dan mengatur, sehingga semuanya dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Tutorial Pembuatan Video Animasi tentang Cara Menghindari HIV/AIDS

Assalamualaikum,,,guys! Kali ini saya mengupload video tutorial yang mungkin berguna buat sobat semua. Video ini adalah tutorial bagai...