air
dalam bentuk padat banyak ditemukan dalam berbagai bentuk baik di
lautan di Bumi maupun di Tata Surya dan di awan antar bintang.
Yah setidaknya itu tidak diketahui sampai saat ini. Tapi ada berita baru. Akira Kouchi dan teman-temannya dari Institute of Low Temperature Science di Hokkaido University, Jepang, berhasil membuat air untuk pertama kalinya dalam kondisi yang mirip dengan di ruang angkasa.
Air ternyata sangat mudah terbentuk ketika oksigen dan atom hidrogen bertemu. Masalahnya, tidak banyak oksigen yang berbentuk gas di dalam awan debu antar bintang. Jadi kemungkinannya, air terbentuk saat atom hidrogen berinteraksi dengan oksigen beku yang padat di permukaan butiran debu di dalam awan.
Kouchi dan timnya menciptakan kembali proses ini dengan membuat lapisan oksigen padat pada lapisan di temperatur 10 K dan kemudian menembaknya dengan hidrogen. Cukup meyakinkan karena spektroskopi infra merah mengkonfirmasikan keberadaan air dan peroksida hidrogen, dan dalam jumlah yang tepat bisa menjelaskan kelimpahan air yang terlihat di dalam awan antar bintang.
Menarik bukan? Semua air di komet, Mars, dan di lautan Bumi seharusnya juga terbentuk dari proses yang salam dalam awan debu antar bintang saat baru membentuk Matahari dan planet-planetnya.
Bisa dikatakan alam semesta dipenuhi oleh jus awan antar bintang.
Sumber : the physics arXiv blog, arxiv.org/abs/0805.0055: Formation of Hydrogen Peroxide and Water from the Reaction of Cold Hydrogen Atoms with Solid Oxygen at 10 K
Tidak ada komentar:
Posting Komentar